Jumat, 06 November 2015

Tugas Bahasa Indonesia mencari perbedaan Informasi Tokoh tentang Soekarno dan John F. Kennedy

* INFORMASI TENTANG SOEKARNO :
1). Soekarno lahir di Blitar, 6 Juni1901
2). Soekarno anak dari Raden Soekami dan Ida Ayu Rai
3). Dari keluarga yang berketurunan Bangsawan
4). Menempuh pendidikan tinggi dan lulus dari sekolah Teknik Tinggi di Bandung tahun 1925
5). Sebagai mahasiswa dibidang teknik dan terbilang pintar
6). Lulus tahun 1926 Soekarno memuat ide-ide dalam artikel yang berjudul "Nasionalisme, Agama, dan Marxisme" yang berarti ide persatuan antar kelompok yang kemudian menandai pemikiran politiknya sepanjang karirnya.
7). Pada tahun 1927 dibentuklah Partai Nasional Indonesia (PNI) dengan menerapkan sikap nonkooperasi dengan Belanda yang membuatnya keluar masuk tahanan
8). Tahun 1929 Soekarno di tahan oleh Belanda dipenjara sukamiskin, bandung karena aktifitas politiknya
9). Pada 17 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia
10). Pada akhirnya tahun 1956,Soekarno membubarkan semua Partai Politik, dan kemudian membentuk Demokrasi Terpimpin tahun 1959

*INFORMASI TENTANG JOHN F. KENNEDY
1). Tidak ada informasi tentang kelahiran JFK
2). John F. Kennedy anak dari pasangan Joseph Patrick Kennedy dan Rose Fitzgerald
3). Keluarga dari Amerika yang terkenal kaya dan terpandang
4). Menempuh pendidikan di Canterbury School, kemudian keluar lalu pindah di Choate Prepatory School di Willing Ford tahun 1935
5). Sebagai seorang atlet yang baik dan pintar
6). Lulus tahun 1940 John F. Kennedy memuatkan karya tulisan dalam buku "Why England Slept" mendapat perhatian di AS dan Inggris
7). Pada tahun 1943 JFK berdinas sebagai komandan PT Boat Log di Pasifik Selatan.
8). Pada Agustus 1945 kapal yang dipimpin John F. Kennedy dihantam Destroyer Jepang di perairan New Georgia, kepulauan Solomon dan akhirnya kapal terbelah 2 dan 12 orang awaknya tewas.
9). Tahun 1944 JFK terjun ke dunia Politik. Ia tercatat menjadi anggota House Of Represtatives Dan menjadi anggota Kongres dan Senat
10). Tahun 1960 JFK mencalon diri sebagai presiden AS. Semua partai menganggap JFK tidak terlalu berpengalaman sebagai seorang kendidat presiden dan ia akhirnya mengalahkan calon dari partai Politik Republik.

Senin, 17 Agustus 2015

Menulis ending cerita Bawang Merah dan Bawang putih (tugas bahasa indonesia)

     Sore hari Bawang Putih sedang mencuci pakaian di sungai, yaitu mencuci pakaian milik Ibunya dan Bawang Merah. Ketika Bawang Putih sedang asik mencuci pakaian sambil bernyanyi, tiba-tiba Bawang Putih melihat bahwa baju bawang merah hanyut ke sungai. Bawang Putih kebingungan bagaimana caranya ia mendapatkan baju itu kembali. Tak menggu lama akhirnya Bawang Putih mengikuti laju baju bawang merah itu yang terbawa oleh derasnya air sungai. Tetapi, Bawang Putih tidak dapat membawa baju bawang merah ke rumah. (Karena bawang putih takut di marahi oleh ibunya dan bawang merah akhirnya bawang putih berjalan terus dan masuk ke dalam sebuah hutan)
     Sesampainya di dalam hutan Bawang Putih menangis karena tidak tau jalan pulang. Akhirnya, Bawang Putih duduk di bawah pohon besar yang berada di dalam hutan tersebut. Tidak lama Bawang Putih di hampiri oleh seekor Harimau yang sangat buas(karena bawang putih takut maka bawang putih berteriak dan sesekali menyeka air matanya yang mulai berjatuhan) lalu,sang Harimau berkata :
#Harimau : "Wahai bawang putih kau tak perlu takut dengan ku, aku adalah harimau yang sangat baik kepada manusia"
#Bawangputih : "(bingung) kenapa kau bisa berbibara harimau?"
#Harimau : "Aku sebenarnya adalah seorang Pria dari negeri sebrang yang dikutuk oleh seorang nenek sihir yang sangat kejam kepada manusia"
#Bawangputih : "kenapa di kutuk?"
#Harimau : "Maaf putri saya tidak bisa bercerita dengan mu"
#Bawangputih : "Ya sudahlah. Harimau yang baik tolonglah aku, aku tidak bisa pulang karena aku tidak tau jalan untuk keluar dari hutan ini"
#Harimau : "Ini sudah malam putri cantik, bagaimana kalau kamu singgah terlebih dahulu di rumah ku untuk malam ini"
#Bawangputih : "Ya sudahlah aku akan menuruti permintaan mu. Tapi kau harus janji besok pagimengantarkan ku keluar dari hutan ini"
 (Kemudian mereka berdua berjalan bersama dan akhirnya sampai di rumah harimau)
     Keesokan harinya, Harimau mengantarkan Bawang Putih keluar dari hutan. Sesampainya di luar hutan, Harimau berbicara kepada Bawag Putih "Jangan lupakan aku bawang putih seringlah kau pergi ke hutan ini aku pasti bakal kangen sama kamu"
     Dan beberepa minggu kemudian, Bawang Putih mencuri waktu agar bisa menemui Harimau dihutan. Tetapi alangkah kagetnya ketika Bawang Putih saat menemui harimau tersebut . Yang di lihatnya bukan lah seekor harimau melainkan adalah seorang pangeran yang sangat tampan seklai. Dan setelah berapa minggu bertemu akhirnya kini giliran Pangeran menemui Bawang Putih di rumah nya. Beberapa bulan kemudian akhirnya Bawang putih di persunting oleh pangeran yang sangat tampan tersebut untuk di jadikan istrinya .. tidak menunggu tahun ke tahun hanya beberapa bulan saja akhirnya mereka menjalankan pernikahan dengan penuh bahagia dan didatangi banyak teman nya. akhirnya Pangeran dan Bawang putih hidup bahagia bersama.

Tugas Bahasa Indonesia Analisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Cerita Juru Masak

*UNSUR INTRINSIK :

1). Tema                  : Seorang juru masak yang bimbang.
2). Penokohan        : -Makaji => cerdas, lugu, tidak pilih kasih, tidak gegabah dan rendah hati.
                                  : -Azrial => baik, penyabar, kerja keras dan ulet.
                                  : -Mangkudun => sombong, egois dan pemarah.
3). Alur                     : Alur dalam cerita Juru Masak adalah alur campuran.
4). Latar                   : *Tempat: perhelatan gentasari, rumah Makaji.
                                    *Waktu: Sore dan Malam hari
                                    *Suasana: haru, menyedihkan
5). Amanat              : 1. Jangan suka meremehkan arau merendahkan orang lain.
                                    2. Senantiasa menepati janji.
6). Sudut Pandang : Sudut pandang orang ke tiga.

*UNSUR EKSTRINSIK:

1). Nilai Sosial               : Sejak dahulu, Makaji tidak pernah keberatan membantu keluarga mana saja yang hendak menggelar pesta.
2). Nilai Moral                : Merah padam muka Azrial.
3). Nilai Sosial Budaya : Para tetua kampung menyiapkan pertunjukan puncak guna menyambut kedatangan peria atau pengantin. Para pesilat juga turut andil dalam acara pernikahan anak orang terpandang tersebut.